What’s wrong with me? Hhhhh

Standard

Udah tiga minggu ini ga bisa tidur. Napa? Karena dalam pikiran v tiap kali v tidur v akan mati. Mati? yup, benar banget. Entah berawal dari apa tapi pikiran itu yang terus ada dan mengendap di otak v, sampai v sesak nafas, keringat dingin, muntah-muntah (maap), pandangan gelap, dan berbagai tanda kepanikan lainnya. Tidur juga harus ditemenin adek, v harus memegang tangannya sambil tidur, untuk memastikan kalo adek v ada disebelah v, dan dia ga boleh tidur sebelum v tidur. v pikir kenapa v kaya gini? napa v kaya orang ga punya iman gini? Sholat udah, ngaji juga udah buat nenangin hati, tapi hanya memberikan ketenangan sesaat.
Awalnya mama ngetawain masalah v, karena v sebenarnya juga emang penakut, tapi karena v ga tidur2 selama tiga hari dan adek v ngomongin ke mama akhirnya mam nyuruh v menemui psikiater. Malu sih waktu ceritain masalah v ke psikiaternya tapi udah kadung, dari pada v ga tidur2 n jadi kurus, ntar malah makin repot ;p Ama psikiaternya v dikasi xanax 0.5 mg dan ada obat dalam bentuk kapsul yang diramu (ga tau campuran obat apa), dan belajar untuk berfikiran positif. Hasilnya v bisa tidur dengan lelapnya selama dua hari. Tapi pikiran itu balik lagi. Ga cuma malam hari seperti biasanya tapi sekarang malah siang hari juga, waktu lagi ngobrol ama teman2 (tiba2 nge-blank), lagi dengerin dosen menjelaskan mata kuliah, dan reaksinya juga sama, panas dingin, keringetan di tangan dan kaki, nafas sesak, bener2 repot. Besok janjian nemuin psikiater lagi, ga tau obat apalagi yang akan dicekoki ke v, tapi v sangat berharap, berusaha, dan berdoa agar pikiran buruk ini segera keluar dari pikiran dan diri v, ga kuat bermusuhan dengan pikiran diri sendiri, capek… hhhh

Leave a comment